SELAMAT DATANG

Rabu, 02 November 2011

ikan Lunjar padi

Berkas:Lunjar 070909 0180 rwg.jpgLunjar padi (Rasbora argyrotaenia) adalah nama sejenis ikan kecil anggota suku Cyprinidae anak-suku Rasborinae. Ikan ini juga dikenal dengan banyak nama lain, seperti wader pari, lunjar pari, lunjar andong (Jw.), paray (Sd.), cecereh, ikan cere (Btw.), pantao, seluang (Sum.), dan lain-lain.[1]
Pada mulanya ikan ini diberi nama Leuciscus argyrotaenia oleh P. Bleeker pada tahun 1850. Delapan tahun kemudian dipindahkan olehnya sendiri ke dalam marga yang lain, Opsarius. Dan akhirnya pada 1860, dipindahkan lagi oleh Bleeker ke dalam marga yang baru, Rasbora.[1] Ikan ini menyebar di pulau-pulau Sunda Besar (Sumatra, Jawa, Kalimantan) dan Filipina.[2]
kan bertubuh kecil ramping, dengan panjang maksimal sekitar 170 mm.[1] Tubuh berwarna coklat kuning di bagian atas (dorsal) dan putih keperakan di sisi dan bagian bawah, terutama di bagian perut. Sebuah garis keemasan di dalam, berjalan bersama garis kehitaman di bagian luar pada masing-masing sisi tubuh, dari belakang tutup insang hingga ke batang ekor.
Lunjar padi (tengah) diapit dua ikan wader bintik-dua
Formula sirip punggung (dorsal) II.7, yakni dua jari-jari keras (duri) diikuti tujuh jari-jari lunak. Sirip dubur (anal ) III.5; sirip dada (pectoral) I.12-13; sirip perut (ventral) II.7; serta jumlah sisik pada gurat sisi (linea lateralis) 29-30 buah.[1] Batang ekor (peduncle) dikelilingi 14 sisik; antara gurat sisi dengan awal sirip perut diantarai oleh 1-1½ sisik.[2]

Kebiasaan dan kegunaan

Lunjar padi sering ditemui dalam kelompok besar, di danau, parit atau sungai-sungai yang relatif tenang. Sering pula bercampur dengan ikan-ikan lunjar (Rasbora) yang lain dan wader (Puntius) yang memiliki kebiasaan serupa.
Bersama dengan lunjar dan wader pada umumnya, lunjar padi merupakan ikan konsumsi yang digemari karena rasanya. Lunjar dan wader goreng (ikan paray goreng, jika di Jawa Barat) merupakan hidangan istimewa pada beberapa restoran terkemuka. Ikan-ikan ini ditangkap dari populasi liar di perairan umum, dan kebanyakan hanya dijual di pasar-pasar setempat.

 

Ikan Mandarin

Ikan 
Mandarin
Ikan mandarin (Synchiropus splendidus) adalah ikan kecil berwarna cerah yang termasuk dalam familia dragonet, yang terkenal dalam bisnis akuarium air laut. Ikan mandarin berasal dari Samudera Pasifik, berkisar dari Kepulauan Ryukyu hingga Australia.

Karakteristik
Ikan mandarin memiliki tubuh yang panjang dan 2 sirip punggung. Ikan mandarin memiliki garis-garis warna hijau, jingga, dan kuning, dengan warna biru menyelimuti sekujur tubuhnya. Ikan mandarin biasa makan krustasea kecil dan hewan invertebrata lainnya.
Hidupnya seperti main ‘petak-umpet’ di antara susunan terumbu karang yang penuh celah, sibuk mencari makan sambil menghindari ikan besar pemangsanya. Ikan yang menjadi ikon pariwisata internasional ini berpanjang tubuh berkisar antara 8 hingga 15 centimeter dan biasanya keluar dari karang untuk mencari makan hanya pagi dan malam hari.

Corak dan warnanya begitu unik dan menawan hati, mirip pola batik dengan warna primer, sedangkan beberapa jenis lain berwarna hijau muda dengan motif polkadot. Ada pula yang kombinasi coklat putih sehingga tersamar jika ‘berjalan’ di antara karang-karang . Laut Bali mempunyai spesies ikan ini dengan harmoni warna yang paling bagus sedunia, selain bermotif batik cerah, di leher hingga bagian bawah tubuhnya gradasi biru terang sampai hijau muda. Sekeliling siripnya juga berhias warna biru langit yang tidak dimiliki pada ikan Mandarin di perairan lain.
Pemeliharaan
Pemeliharaan ikan ini bisa dibilang sulit dipelihara di akuarium. Karena ikan ini sukar beradaptasi dengan lingkungan baru, sensitif dengan perubahan air dan susah memberi makannya karena Ia tidak menyukai pakan buatan seperti pelet ikan, cacing kering maupun udang kecil olahan pabrik.
Walau demikian, ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk keberhasilan pemeliharaan ikan mandarin ini, diantaranya yaitu, membuat kondisi akuarium yang mirip dengan habitatnya yaitu menyediakan karang hidup (living rock) yang banyak sebagai media tempat ikan ini mencari makan. Selain itu jangan mencampur ikan mandarin dengan ikan yang agresif dalam satu aquarium, itu akan membuat ikan stress, semakin tenang kondisi ikan ini maka akan semakin lama pula ikan Mandarin ini dapat dipelihara.

ikan tiger fish yang terbesar yang pernah ditangkap

Seekor ikan raksasa berhasil ditangkap oleh seorang pemancing yang berasal dari Inggris. Peristiwa juga merupakan tangkapan ikan buas yang pertama kali pernah dilakukan.
Jeremy Wade memperlihatkan hewan yang memiliki penampakan seperti hewan pra sejarah hasil dari ekspedisi memancing ke Sungai Kongo.

Tigerfish raksasa tersebut merupakan ikan air tawar yang paling buas di dunia. Ukurannya pun lebih besar dibandingkan dengan piranha yang pernah ditemukan.
Ikan tersebut memiliki 32 gigi tajam yang memiliki ukuran sama seperti gigi hiu. Ikan tersebut dikenal suka menyerang manusia dan buaya.
Wade pun terlihat sangat hati-hati ketika memegang hewan berbobot 635 kilogram dan memiliki panjang 1.5 meter itu.
“Ikan ini memiliki gigitan yang sangat kuat dan dikenal karena memangsa hewan lainnya yang memiliki ukuran yang sama dengannya, menyerang orang dan bahkan buaya,” ujarnya.
“Sangat jarang sekali bisa mendapatkan ikan seperti ini, apalagi oleh orang luar karena sangat sulit ditemukan dengan kondisi wilayah yang sulit dijangkau,” pungkasnya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | SharePoint Demo